Susahnya Menemukan "Penjual" di Shopee

Susahnya mencari penjual di shopee

Jadi ceritanya saya sedang nyari kabel "Belkin Firewire 400" - yang mana produk ini jarang banget yang jual, bahkan di kota kelas Jogja pun tidak mudah menemukannya. Kemudian searching-lah di Shopee, dan ketemulah beberapa produk yang saya cari.


Dari 11 produk yang muncul, gambarnya sama semua, bahkan semuanya ada logo watermark di pojok kanan bawah - biasanya sengaja ditambahkan oleh penjual biar beda dari penjual yang lain. Cuma di sini herannya, produk2 ini dijual oleh toko yang berbeda-beda. Asumsi saya, salah satu dari penjual di sini adalah penjual "asli" alias punya stok langsung, yang lain statusnya mungkin sekedar "toko bayangan".

Seperti yang sudah saya ceritakan di sini, bahwa scraping toko online itu mudah, tak heran saat ini banyak yang kemudian memanfaatkan tools semacam itu untuk membuat toko "bayangan". Apa itu toko bayangan? - sebuah toko di mana si penjual tidak memiliki barang langsung, hanya mengambil gambar, dan deskripsi produk dari toko asli, kemudian me-mark up harganya, sehingga diharapkan si toko bayangan ini dapat keuntungan selisih harga antara toko asli dengan harga yang tercantum di tokonya. Semacam reseller dong? Mirip - cuma kalo toko bayangan ini umumnya tanpa sepengetahuan toko asli.

So what? gak masalah kan selama barang dikirim? Bener banget kalo itu barang yang lazim dicari orang, gimana kalau barang yang mau dibeli itu termasuk barang "specialized"? Yang mana butuh kecermatan khusus dari si penjual agar tidak salah order, misal kabel "Thunderbolt ke FW800" - ini kalo gak cermat, si toko bayangan bisa nyari Thunderbolt 3, padahal yang kita butuhkan Thunderbolt 2, bisa berabe kan? Logikanya, toko bayangan ini tidak punya pengetahuan khusus atas produk yang dijualnya, karena mereka hanya main ambil data secara massive ke toko asli.

Tips

Okay, cukup ceritanya, pertanyaannya sekarang, gimana caranya mbedain antara toko asli dan toko bayangan? Ini ada beberapa panduan umum:
  1. Hindari produk dengan harga yang "aneh", misalnya Rp100.775,00 - meski dengan media transfer harga ini bisa dengan mudah dibayar, tapi satuan harga yang tidak lazim ini salah satu indikasi si toko menggunakan software untuk me-markup harga.
  2. Baca deskripsi produk, biasanya penjual asli mencantumkan nama tokonya di situ, cek apakah nama penjual sama dengan yang di deskripsi. Kalau tidak sama, ada indikasi ini adalah toko bayangan.
  3. Lihat produk apa saja yang dijual oleh toko tersebut, kalau produknya gado-gado, patut dicurigai ini adalah toko bayangan.
  4. Tips yang terakhir ya coba kontak langsung si penjual, pastikan barang yang terpampang di toko sesuai dengan apa yang kita inginkan.
Tips di atas khusus untuk barang-barang yang sifatnya jarang dijual ya, kalau barang laris-manis semacam smartphone, penjualnya pasti banyak, dan untuk sorting penjual bisa lebih mudah dengan memanfaatkan fitur "Star Seller", "Recommended Seller" dan semacamnya yang umumnya sudah disediakan oleh marketplace2 besar.

Catatan

Tulisan ini tidak bermaksud mendiskreditkan salah satu brand marketplace, melainkan sekedar sharing dari apa yang saya alami langsung. Kalau ada pihak yang keberatan, silakan kontak saya (DM) di Twitter : @kholidfu.

Sekian, semoga bermanfaat...

Comments

Popular posts from this blog

Adding Image Alternate Text into WordPress Image Attachment using python-wordpress-xmlrpc Library

Keutamaan Tidur yang Sedikit Menurut para Ulama

Kisah Nabi Uzair a.s.