Mudahnya Manipulasi Screenshot
![mudahnya manipulasi screenshot untuk tujuan penyebaran hoax dan propaganda mudahnya manipulasi screenshot untuk tujuan penyebaran propaganda dan hoax](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0dTDDGSN-BL5_K2znbtWHX1WqIV58q0Bx4026mmrKM-pOFyJ6P0xMi7ZgCUnmQtbFo9kwoshKSP9Pyn__c335Ta1vOiBEJ4-WobsXOXh46UJ0gllVxxxqSc3roGymMCG5oXJI13wioXZA/s1600/mudahnya-manipulasi-screenshot-untuk-tujuan-hoax-propaganda.jpg)
Semakin terjangkaunya harga paket data internet membuat masyarakat kita semakin mudah dan cepat mengakses informasi, ditunjang dengan menjamurnya berbagai platform media sosial, membuat kecepatan sebaran berita ibarat kilat, dalam sekejap berita dari ujung timur bisa langsung dibaca oleh mereka yang berada di ujung barat. Setiap dari kita, saat ini, dengan mudahnya menjadi agen-agen pembawa dan penyebar informasi, entah itu informasi benar atau palsu (hoax).
Ini menjadi masalah, karena tidak setiap dari kita punya filter yang cukup kuat dalam memilah mana informasi yang layak disebarkan dan mana yang tidak. Beberapa ciri informasi hoax:
- Memicu kecemasan, kebencian, dan permusuhan.
- Sumber yang tidak jelas dan tak ada yang bertanggung jawab atau sulit dicari klarifikasinya.
- Biasanya tidak netral, menggunakan nama tokoh, atau memakai nama yang mirip dengan media massa terkenal.
- Kerap memanfaatkan fanatisme atas nama ideologi, agama, dan suara rakyat untuk menyebarkan sesuatu yang negatif.
Media Gambar (Screenshot)
Lebih mudah mana, membaca teks atau melihat gambar? Kalau saya sendiri sih lebih mudah gambar, ngapain juga baca teks panjang2? Kenyataan ini juga yang mungkin membuat media gambar menjadi salah satu media favorit dalam penyebaran informasi, bahkan sebuah berita yang seharusnya disebarkan melalui tautan (link), cukup di-capture (screenshot), ditambahi sedikit teks, kemudian disebarkan kemana-mana.Ini tentu tindakan yang tidak bertanggungjawab, baik si pembuat maupun si penyebarnya. Informasi berupa gambar screenshot ini sangat mudah dimanipulasi dengan tujuan provokasi, bahkan tanpa harus menggunakan aplikasi pengolah gambar, cukup dengan modal aplikasi perambah (browser), semisal Google Chrome, Firefox, dan sejenisnya.
Video berikut ini menunjukkan cara bagaimana mengubah teks dalam sebuah situs menggunakan browser.
Intinya saya di sini mau cerita kalau akurasi dan validitas berita dalam bentuk gambar (screenshot) itu rendah sekali, alias mudah sekali dimanipulasi. Kalau mau membagikan berita, sebaiknya ya langsung tautan (link) ke sumber berita, jangan cuma screenshot.
Semoga kita semakin bijak dalam bersosialmedia.
numpang share ya min ^^
ReplyDeleteBosan tidak tahu mau mengerjakan apa pada saat santai, ayo segera uji keberuntungan kalian
hanya di D*E*W*A*P*K
dengan hanya minimal deposit 10.000 kalian bisa memenangkan uang jutaan rupiah
dapatkan juga bonus rollingan 0.3% dan refferal 10% :)