Manfaat Pemrograman Buat Anak

Manfaat Pemrograman buat Anak

Ha? Belajar pemrograman? Apa tidak sulit itu? Apa tidak kasihan si anak? Apa tidak mengganggu proses belajar di sekolah nantinya? Kekhawatiran itu bisa jadi wajar muncul di sebagian dari kita, karena umumnya mereka membayangkan pemrograman itu adalah duduk di depan komputer dalam waktu yang relatif lama, menghadap layar monitor dan minim interaksi sosial. Tapi sebenarnya pemrograman tidaklah seburuk itu.

Layaknya proses belajar pada umumnya, pengenalan pemrograman bisa disesuaikan dengan perkembangan usia anak. Tahapan pertama, si anak dilatih untuk berpikir secara terstruktur, misal dengan simulasi game sederhana, si anak diberi latihan agar "memprogram" karakter dalam game tersebut supaya:
  1. Berjalan 4 langkah ke depan.
  2. Belok kiri, kemudian berjalan 3 langkah.
  3. Belok kanan, kemudian berjalan 2 langkah.
Tahap selanjutnya, si anak dilatih berpikir secara logis, misal dengan bertanya: "Mengapa harus 4 langkah ke depan kemudian belok kiri 3 langkah?" Kenapa tidak langsung saja "Berjalan maju 7 langkah kemudian belok kanan 2 langkah?", dengan kata lain, setiap keputusan yang diambil harus ada pertimbangan logisnya. Secara tidak langsung, hal ini juga melatih anak untuk berpikir secara kreatif, karena bisa jadi solusi dari masing-masing anak berbeda-beda, sesuai dengan dasar pertimbangan logis masing-masing.

Terlihat sederhana, tapi ya inilah dasar pemrograman. Pemrograman mengajarkan anak berpikir secara terstruktur, logis dan kreatif, justru cara berpikir ini yang penting, makanya tidak heran, kalau di negara-negara maju, pemrograman sudah menjadi bagian dari kurikulum wajib, bahkan sedari usia TK!

Jika Anda tinggal di sekitar Jogja atau Sleman, Anda dapat menghubungi admin lilhacker.id untuk konsultasi lebih jauh.

Comments

Popular posts from this blog

Adding Image Alternate Text into WordPress Image Attachment using python-wordpress-xmlrpc Library

Keutamaan Tidur yang Sedikit Menurut para Ulama

Kisah Nabi Uzair a.s.