Virtualenv di Python3
Ya pada intinya sama aja sih, cuman di Python3, modul virtualenv ini sudah included by default, jadi tinggal pakai aja. Caranya?
Lebih simpel tentunya:
Hasilnya akan seperti dalam tangkapan layar berikut ini:
Terlihat, ada 3 direktori yang dibuat oleh Python, yakni bin/, include/, dan lib/, dan 1 file yakni pyvenv.cfg. Kekurangan cara ini adalah direktori tampak kurang bersih dan di .gitignore nanti harus menambahkan list di atas untuk di-ignore. Kelebihannya, command yang kita ketik ketika mengaktifkan virtual environment jadi lebih singkat, yakni:
Selain itu, ada juga yang lebih menyukai untuk menempatkan semua direktori virtual environment dalam satu direktori sehingga struktur berkas lebih rapi, caranya:
Di sini kita menempatkan semua direktori virtual environment dalam satu direktori yakni env, yang tangkapan layarnya akan seperti berikut:
Terlihat direktori bin/, include/, dan lib/ sekarang berada dalam direktori env, terlihat lebih rapi, tapi ada sedikit drawback-nya, perintah untuk activate virtual environment jadi lebih panjang
Bisa diakali dengan bash alias sih kalau mau, tapi ya itu kembali ke preferensi masing-masing programmer saja, gak usah terlalu sibuk dengan hal-hal ginian, yang paling utama pastikan project berjalan sesuai rencana.
Cheers!
Lebih simpel tentunya:
$ cd myproject $ python3 -m venv .
Hasilnya akan seperti dalam tangkapan layar berikut ini:
Terlihat, ada 3 direktori yang dibuat oleh Python, yakni bin/, include/, dan lib/, dan 1 file yakni pyvenv.cfg. Kekurangan cara ini adalah direktori tampak kurang bersih dan di .gitignore nanti harus menambahkan list di atas untuk di-ignore. Kelebihannya, command yang kita ketik ketika mengaktifkan virtual environment jadi lebih singkat, yakni:
$ source bin/activate
Selain itu, ada juga yang lebih menyukai untuk menempatkan semua direktori virtual environment dalam satu direktori sehingga struktur berkas lebih rapi, caranya:
$ cd myproject $ python3 -m venv env
Di sini kita menempatkan semua direktori virtual environment dalam satu direktori yakni env, yang tangkapan layarnya akan seperti berikut:
Terlihat direktori bin/, include/, dan lib/ sekarang berada dalam direktori env, terlihat lebih rapi, tapi ada sedikit drawback-nya, perintah untuk activate virtual environment jadi lebih panjang
$ source env/bin/activate
Bisa diakali dengan bash alias sih kalau mau, tapi ya itu kembali ke preferensi masing-masing programmer saja, gak usah terlalu sibuk dengan hal-hal ginian, yang paling utama pastikan project berjalan sesuai rencana.
Cheers!
Comments
Post a Comment