Beberapa Hal Penting Ketika Deploy Django Project

Setelah beberapa kali men-deploy aplikasi django, berikut ini beberapa hal penting yang harus diperhatikan:

Database

  • Tidak disarankan menggunakan sqlite3, sebaiknya pilih postgresql/mysql, karena sqlite3 rawan database locked ketika proses read/write berjalan bersamaan.
  • Sejak ada fitur custom command di django, saya membuat script sederhana untuk melakukan proses, create/drop database, migrate dan createsuperuser. Sangat membantu meningkatkan efisiensi kerja.
  • Selalu set ROLE postgres user sesuai dengan yang direkomendasikan django, demi performa yang lebih baik.

Logging

  • Hindari kebiasaan menggunakan print statement, ganti dengan logging yang praktiknya tidak kalah mudah.

Web server

  • Ketika on-production, file2 statis dihandle oleh web server (apache, nginx atau semacamnya), jadi jangan kaget ketika settings.DEBUG = False, file2 tersebut menghilang (404) semua. Cukup setting di web server Anda. Berikut contoh konfig di nginx:
location /assets/ {
    autoindex off;
    alias /home/kholidfu/myproject/assets/;
}

Lain2

  • Sediakan selalu catatan dan bolpen untuk merekam dengan cepat hal2 penting yang mungkin sekali terlupa.
  • Jangan terburu2, ketika Anda stuck dengan sesuatu yang baru, tarik napas panjang, pelajari dengan seksama dan pahami. Sehingga ke depan jika ketemu dengan hal yang sama, tidak akan kebingungan lagi.

Comments

Popular posts from this blog

Adding Image Alternate Text into WordPress Image Attachment using python-wordpress-xmlrpc Library

Kisah Nabi Uzair a.s.

Hikayat Penjual Madu dan Penjual Cuka